Senin, 09 Juni 2025

Suara Emas di Jantung Kota: Penyanyi Tuna Netra Pukau Pengunjung CFD Kuningan



Suara Emas di Jantung Kota: Penyanyi Tuna Netra Pukau Pengunjung CFD Kuningan

KUNINGAN, KABAR KUNINGAN – Ribuan pasang mata pengunjung CFD sejenak terhenti, digantikan alunan merdu dari seorang penyanyi tuna netra yang memukau di area Car Free Day (CFD) Jalan Siliwangi, tepatnya di perempatan dekat toko emas. Sabtu, 8 Juni 2025, menjadi saksi bisu betapa suara tak mengenal batas dan keterbatasan.

Di tengah hiruk pikuk CFD yang penuh tawa dan canda, sosok penyanyi tuna netra ini berhasil mencuri perhatian dengan suaranya yang begitu indah dan penuh penghayatan. Tanpa iringan musik yang mewah, hanya ditemani alat musik sederhana, ia membawakan lagu-lagu hits dengan aransemennya sendiri yang unik.

Pantauan tim KABAR KUNINGAN di lokasi, antusiasme pengunjung sangat tinggi. Banyak yang berhenti, membentuk kerumunan, dan larut dalam setiap nada yang ia lantunkan. Tak sedikit pula yang ikut bernyanyi, mengabadikan momen dengan kamera ponsel, bahkan memberikan apresiasi dalam bentuk tepuk tangan meriah dan sumbangan sukarela.

"Saya sering lihat beliau di CFD. Suaranya bagus banget, bikin merinding," ujar salah satu pengunjung yang mengaku selalu menyempatkan diri untuk menikmati penampilan sang penyanyi. "Senang sekali bisa menikmati hiburan seperti ini di tengah kota," tambah pengunjung lainnya.

Kehadiran penyanyi tuna netra ini bukan hanya sekadar hiburan, namun juga inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan semangat dan bakat yang dimiliki, keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan meraih impian.

KABAR KUNINGAN, Dani Huis melaporkan.


Minggu, 09 Februari 2025

jasa konsultan tambak udang 01

Kami menyediakan Jasa Konsultan Tambak Udang Profesional :

INFORMASI JASA KONSULTAN TAMBAK UDANG

1. TIM KONSULTAN 

2. Alamat dan Kontak:
(Wilayah Kerja Tatap muka Kabupaten Kuningan/ Brebes)

3. Profil Singkat:
Tim Ahli Skala Nasional

4. Layanan yang Ditawarkan:

  • Konsultasi perencanaan tambak (desain dan konstruksi)

  • Manajemen kualitas air dan lingkungan

  • Pemilihan dan manajemen benih udang

  • Manajemen pakan dan nutrisi

  • Pencegahan dan penanganan penyakit

  • Teknologi dan inovasi dalam budidaya

  • Pelatihan dan pendampingan operasional

5. Metode Konsultasi:

  • Kunjungan langsung ke lokasi

  • Konsultasi online (Zoom, WhatsApp, dll.)

  • Pendampingan jangka panjang atau paket konsultasi

6. Keunggulan Jasa:

  • Pengalaman bertahun-tahun dalam industri perikanan

  • Pendekatan berbasis data dan teknologi terkini

  • Jaringan luas dengan penyedia benih, pakan, dan teknologi

  • Studi kasus dan rekomendasi berbasis hasil nyata

7. Harga dan Paket Konsultasi:
Kesepakatan

8. Testimoni dan Portofolio:
Dijelaskan saat Tatap Muka

9. Cara Pemesanan Jasa:
Hubungi Admin Kabar Kuningan : WA 081220619073


 

jasa pekerja bangunan / pembuatan bangunan / memperbaiki rumah 01

 


JASA MEMBUAT BANGUNAN / MEMPERBAIKI BANGUNAN / RUMAH


Lokasi Kerja : Kuningan Wilayah Kota/ Cigugur / Gunung keling dan sekitarnya

Jumlah Pekerja : 3 Orang

Keahlian : Memperbaiki Rumah, Kamar Mandi, Saluran pipa, Memasang Baja Ringan, Membuat Rumah Baru dll.

Gaji Harian : Rp. 150.000/ Hari

Informasi Lengkap Hubungi admin : 081220619073

Selasa, 04 Februari 2025

susahnya menjadi seorang guru



Susahnya Menjadi Guru: Antara Dedikasi dan Tantangan

Menjadi seorang guru sering dianggap sebagai profesi yang mulia, karena tugasnya tidak hanya sebatas mengajar tetapi juga membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Namun, di balik kemuliaan profesi ini, ada berbagai tantangan yang membuat pekerjaan sebagai guru tidaklah mudah.

1. Tanggung Jawab Besar, Penghargaan Terbatas

Guru memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik siswa, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam pembentukan moral dan sikap. Namun, sering kali penghargaan terhadap profesi ini masih kurang dibandingkan dengan peran besar yang mereka emban. Gaji yang tidak selalu sebanding dengan beban kerja menjadi salah satu kendala yang kerap dihadapi oleh para pendidik.

2. Kurikulum yang Selalu Berubah

Setiap beberapa tahun, kurikulum pendidikan mengalami perubahan. Hal ini membuat guru harus terus beradaptasi dengan sistem baru, metode pengajaran yang diperbarui, serta berbagai tuntutan administratif yang semakin kompleks. Tidak jarang, perubahan kurikulum ini justru membebani guru dengan tugas tambahan yang mengurangi fokus mereka dalam mengajar.

3. Beban Administratif yang Berat

Selain mengajar di kelas, guru juga dibebani dengan berbagai tugas administratif seperti membuat rencana pembelajaran, menyiapkan laporan perkembangan siswa, dan menghadiri berbagai rapat. Tugas-tugas ini sering kali menghabiskan waktu dan tenaga yang seharusnya bisa digunakan untuk memperkaya metode pengajaran di kelas.

4. Tantangan dalam Menghadapi Siswa

Setiap siswa memiliki karakter, latar belakang, dan kemampuan yang berbeda-beda. Guru dituntut untuk bisa memahami setiap individu, memberikan pendekatan yang sesuai, dan mengatasi berbagai masalah siswa, mulai dari kesulitan belajar hingga permasalahan sosial. Tidak jarang, guru juga menghadapi siswa yang kurang disiplin atau memiliki motivasi belajar yang rendah, yang tentu membutuhkan kesabaran ekstra.

5. Tekanan dari Orang Tua dan Masyarakat

Guru tidak hanya berhadapan dengan siswa, tetapi juga dengan orang tua dan masyarakat yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap pendidikan. Ketika ada permasalahan akademik atau perilaku siswa, guru sering kali menjadi pihak yang disalahkan. Tuntutan dari orang tua yang kadang tidak realistis juga menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan.

6. Fasilitas dan Sarana yang Terbatas

Di beberapa daerah, terutama di wilayah terpencil, banyak sekolah yang masih mengalami keterbatasan fasilitas. Kurangnya buku, laboratorium, hingga akses teknologi yang memadai menjadi hambatan bagi guru dalam memberikan pembelajaran yang optimal. Mereka harus berusaha lebih keras untuk tetap bisa mengajar dengan metode yang kreatif dan efektif meskipun dengan sarana yang terbatas.

7. Kesejahteraan dan Beban Mental

Tekanan dari berbagai aspek pekerjaan sering kali berdampak pada kesehatan mental guru. Banyak guru mengalami stres karena beban kerja yang tinggi, kurangnya apresiasi, hingga tuntutan yang terus meningkat dari berbagai pihak. Tanpa dukungan yang memadai, kondisi ini dapat berdampak pada kualitas pengajaran dan kesejahteraan mereka.

Kesimpulan

Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan dedikasi, kesabaran, dan semangat yang tinggi untuk bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada. Meski demikian, banyak guru tetap bertahan dan berjuang demi mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita memberikan apresiasi yang lebih besar kepada para guru serta mendukung mereka agar bisa menjalankan tugasnya dengan lebih baik.